Pengalaman Pertamaku Ke Tasikmalaya
Karya : Hasanah
Aku Hasanah aku
bertempat tinggal di Dusun Sindangsari RT/RW 07/02 Desa Kalijaya Kecamatan
Banjarsari namun sekarang sudah dimekarkan menjadi Kecamatan Banjar Anyar. Sebuah
desa yang sangat jauh dari perkotaan bahkan jalan nya pun masih belum bagus dan
jika teman- teman ingin merasakan betapa jeleknya jalan menuju rumahku maka
rasakan saja naik mobil jeep dan menelusuri lereng merapi yang banyak batu
terjal. Mungkin hampir sama seperti itulah jalan menuju rumahku, betapa capenya
ketika aku akan pulang kerumah kalau istilah gaul nya sih pulkam.
Aku bersekolah di SMKN 1 Ciamis otomatis aku harus
ngekost di Ciamis. Eh udah ah kan judul nya juga mau menceritakan pengalaman
pertamaku ke Tasik.
Gini teman –
teman pada awalnya aku penasaran banget dengan kota Tasik karena katanya tasik
adalah kota kuliner dan mengalahkan kabupaten Ciamis dari segi kulinernya ,bahkan
kini Tasik sudah menyamai Bandung . Aku belum pernah menginjak Tasik satu
kalipun ingin rasanya aku pergi kesanah . Nah dari sini lah aku mulai curhat sama
teman sekelasku kalau aku belum pernah ke Tasik nah ternyata respon mereka sangat
kaget
“ hah... masa. “ ucap mereka .
“ kalau gitu
sabtu besok tanggal 03 Maret 2018 ayo kita pergi ke Tasik . “
Hmmmm
kesempatan bagiku untuk melihat kota Kuliner yang selama ini belum pernah aku
injak . aku pun langsung menyetujui tanpa banyak berfikir soal uang biasalah
motong uang jajan aja. Tidak disangka ternyata teman- temanku pada mau ikut dan
akhirnya yang jadi ikut ada 6 Orang. Yaitu Aku, Susi , Eriska , Putri ,
Hafshah, dan Syifa.
Di hari H kita sangat riweuh eh” riweuh “itu kalau
dalam bahasa Sunda ya pokoknya di grup Wa udah rame banget deh . kita itu
janjian jam 08.00 alhasil kita berangkat jam 09 lebih uhh “orang dieu mah
ngaret .“ eh keceplosan...
kita terus saling berkomunikasi karena kita ingin satu
kendaraan sedangkan rumah kita berjauhan jadi saling jemput deh.
Aku yang sudah tidak sabar ingin menginjak Tasik
segera bergegas ke jalan untuk menunggu Carry yang di dalamnya ada Eriska dan
Putri uhh betapa lamanya mereka sehingga aku menunggu di tepi jalan cukup lama.
Kendaraan umum seperti angkot berhenti karena disangka aku akan naik aku terus
menggeleng kan kepala setiap ada angkutan umum yang berhenti betapa pusingnya
kepalaku ditambah lagi banyak mobil yang lewat uhh , tapi aku terus bersabar
hingga akhirnya mereka pun datang dan melambaikan tangan dari dalam mobil aku
pun langsung naik dan kita langsung tertawa gembira namun belum lengkap karena
Syifa dan Susi belum naik hingga akhirnya satu persatu dari mereka naik dan lengkap sudah ngenggg cus berangkat nasik kuy.
Setelah naik
carry kita semua turun di Pancasila dan
diam disana cukup lama karena nungguin angkot 07 ketika mobil dan motor cukup
ramai tiba- tiba si tukang buah berteriak “ehehhh becak” ......aku dan teman-
teman segera menengok dan ternyata becak milik si kakek kakek” tigorolong”
kalau dalam bahasa sundanya. Namun alhamdulillah becak tersebut tidak kenapa
napa . itu pemandangan pertama di kota tasik . Tak lama kemudian angkot 07 pun
datang dan kita pun segera naik . Di perjalanan kita bahagia menikmati
indahnya suasana kota Tasik .Tak terasa akhirnya kita sudah sampai di tujuan
dan kita pun terus berjalan kaki menelusuri jalanan untuk pergi ke alun-alun
kota Tasik. Tapi tanpa disengaja kita melewati Mayasari sebuah mall yang cukup
besar . kita pun langsung masuk kedalam dan di sana aku tidak membeli apapun hanya
berfoto saja, biasa eksis dikit cekrek...
Kita cukup lama disana karena muter terus entah nyari
apa . liatin doang sebenarnya karena banyak yang suka juga eh uang nya gak
bakalan cukup . Setelah puas dari sana , kita semua kelaparan dan mencari
jajanan di pinggir jalan. Setelah itu kita meneruskan perjalanan menuju pasar .
Sama halnya seperti tadi , hanya liat-liat doang sih. kita terus berjalan
mengelilingi pasar hingga akhirnya kita putuskan untuk pergi ke alun-alun .
disanah kita istirahat dulu sejenak untuk melaksanakan shalat dzuhur di Mesjid
Agung Tasik sebelum melanjutkan perjalanan menuju Geprek Bensu .
Setelah itu
kita naik angkot 07 untuk segera pergi ke Geprek Bensu untuk menikmati hidangan
ayam yang super pedas. Setelah sampai kita langsung pesan dan menikmati
hidangan tersebut . nyam nyam enakkkkk.. kenyang sudah perut alhamdulillah .
Setelah itu kita langsung pulang karena dompet pun sudah kering kerontang . Aku
dan teman- teman harus naik angkot 07 lagi langsung kita semua turun di
Sindang Kasih dan setelah itu naik angkot 07 di sana syifa tidak bersama lagi
dengan kita ,satu persatu turun dari mobil hingga akhirnya kita berpisah huhhh
sungguh hari yang menyenangkan sayonara Tasik, lain kali aku akan kembali. thank for time guysssss