Sabtu, 21 April 2018

Pengalaman pertamaku pergi ke Tasik

Pengalaman Pertamaku Ke Tasikmalaya
Karya : Hasanah


Aku Hasanah aku bertempat tinggal di Dusun Sindangsari RT/RW 07/02 Desa Kalijaya Kecamatan Banjarsari namun sekarang sudah dimekarkan menjadi Kecamatan Banjar Anyar. Sebuah desa yang sangat jauh dari perkotaan bahkan jalan nya pun masih belum bagus dan jika teman- teman ingin merasakan betapa jeleknya jalan menuju rumahku maka rasakan saja naik mobil jeep dan menelusuri lereng merapi yang banyak batu terjal. Mungkin hampir sama seperti itulah jalan menuju rumahku, betapa capenya ketika aku akan pulang kerumah kalau istilah gaul nya sih pulkam.
Aku bersekolah di SMKN 1 Ciamis otomatis aku harus ngekost di Ciamis. Eh udah ah kan judul nya juga mau menceritakan pengalaman pertamaku ke Tasik.

Gini teman – teman pada awalnya aku penasaran banget dengan kota Tasik karena katanya tasik adalah kota kuliner dan mengalahkan kabupaten Ciamis dari segi kulinernya ,bahkan kini Tasik sudah menyamai Bandung . Aku belum pernah menginjak Tasik satu kalipun ingin rasanya aku pergi kesanah . Nah dari sini lah aku mulai curhat sama teman sekelasku kalau aku belum pernah ke Tasik nah ternyata respon mereka sangat kaget

 “ hah... masa. “ ucap mereka .

 “ kalau gitu sabtu besok tanggal 03 Maret 2018 ayo kita pergi ke Tasik . “

Hmmmm kesempatan bagiku untuk melihat kota Kuliner yang selama ini belum pernah aku injak . aku pun langsung menyetujui tanpa banyak berfikir soal uang biasalah motong uang jajan aja. Tidak disangka ternyata teman- temanku pada mau ikut dan akhirnya yang jadi ikut ada 6 Orang. Yaitu Aku, Susi , Eriska , Putri , Hafshah, dan Syifa.
Di hari H kita sangat riweuh eh” riweuh “itu kalau dalam bahasa Sunda ya pokoknya di grup Wa udah rame banget deh . kita itu janjian jam 08.00 alhasil kita berangkat jam 09 lebih uhh “orang dieu mah ngaret .“ eh keceplosan...
kita terus saling berkomunikasi karena kita ingin satu kendaraan sedangkan rumah kita berjauhan jadi saling jemput deh.
Aku yang sudah tidak sabar ingin menginjak Tasik segera bergegas ke jalan untuk menunggu Carry yang di dalamnya ada Eriska dan Putri uhh betapa lamanya mereka sehingga aku menunggu di tepi jalan cukup lama. Kendaraan umum seperti angkot berhenti karena disangka aku akan naik aku terus menggeleng kan kepala setiap ada angkutan umum yang berhenti betapa pusingnya kepalaku ditambah lagi banyak mobil yang lewat uhh , tapi aku terus bersabar hingga akhirnya mereka pun datang dan melambaikan tangan dari dalam mobil aku pun langsung naik dan kita langsung tertawa gembira namun belum lengkap karena Syifa dan Susi belum naik hingga akhirnya satu persatu dari mereka  naik dan  lengkap sudah ngenggg cus berangkat nasik kuy.
Setelah naik carry  kita semua turun di Pancasila dan diam disana cukup lama karena nungguin angkot 07 ketika mobil dan motor cukup ramai tiba- tiba si tukang buah berteriak “ehehhh becak” ......aku dan teman- teman segera menengok dan ternyata becak milik si kakek kakek” tigorolong” kalau dalam bahasa sundanya. Namun alhamdulillah becak tersebut tidak kenapa napa . itu pemandangan pertama di kota tasik . Tak lama kemudian angkot 07 pun datang dan kita pun segera naik . Di perjalanan kita  bahagia menikmati indahnya suasana kota Tasik .Tak terasa akhirnya kita sudah sampai di tujuan dan kita pun terus berjalan kaki menelusuri jalanan untuk pergi ke alun-alun kota Tasik. Tapi tanpa disengaja kita melewati Mayasari sebuah mall yang cukup besar . kita pun langsung masuk kedalam dan di sana aku tidak membeli apapun hanya berfoto saja, biasa eksis dikit cekrek...
Kita cukup lama disana karena muter terus entah nyari apa . liatin doang sebenarnya karena banyak yang suka juga eh uang nya gak bakalan cukup . Setelah puas dari sana , kita semua kelaparan dan mencari jajanan di pinggir jalan. Setelah itu kita meneruskan perjalanan menuju pasar . Sama halnya seperti tadi , hanya liat-liat doang sih. kita terus berjalan mengelilingi pasar hingga akhirnya kita putuskan untuk pergi ke alun-alun . disanah kita istirahat dulu sejenak untuk melaksanakan shalat dzuhur di Mesjid Agung Tasik sebelum melanjutkan perjalanan menuju Geprek Bensu .
Setelah itu kita naik angkot 07 untuk segera pergi ke Geprek Bensu untuk menikmati hidangan ayam yang super pedas. Setelah sampai kita langsung pesan dan menikmati hidangan tersebut . nyam nyam enakkkkk.. kenyang sudah perut alhamdulillah . Setelah itu kita langsung pulang karena dompet pun sudah kering kerontang . Aku dan teman- teman harus naik angkot 07 lagi  langsung kita semua turun di Sindang Kasih dan setelah itu naik angkot 07 di sana syifa tidak bersama lagi dengan kita ,satu persatu turun dari mobil hingga akhirnya kita berpisah huhhh sungguh hari yang menyenangkan sayonara Tasik, lain kali aku akan kembali.  thank for time guysssss



Hanya Rindu

     Di saat hujan turun, masih adakah  yang sepertiku ? menantikan pelangi setelah hujan reda. Duduk terdiam memandangi nabastala denga...