Rabu, 26 April 2017

Jenis dan bentuk surat



A. Jenis -jenis Surat

1. Surat Pribadi
   
Surat pribadi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Isi surat berhubungan dengan urusan pribadi. Contohnya surat seorang anak kepada orang tuanya atau surat kepada teman. Ciri-ciri surat pribadi seperti berikut.

  • Tidak menggunakan kop surat/kepala surat
  • Tidak menggunakan nomor surat
  • Salam pembuka dan penutup surat bervariasi
  • Penggunaan bahasa bebas, sesuai dengan keinginan si penulis surat.
  • Format surat bebas
2. Surat Resmi
   Surat resmi ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi, baik yang ditulis dari perseorangan, instansi, lembaga, maupun organisasi. Contohnya: surat undangan, surat pemberitahuan, dan surat edaran. Ciri-ciri surat resmi, seperti berikut.
  • Menggunakan kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah lembaga atau organisasi
  • Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
  • Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim atau resmi, seperti: Assalamualikum, dengan hormat, hormat kami
  • Menggunakan bahasa dengan ragam resmi atau baku
  • Menggunakan cap/stempel jika berasal dari sebuah organisasi atau lembaga resmi
  • Penulisan surat mengikuti format surat tertentu (tidak bebas)
3. Surat Dinas    Surat dinas ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan, tugas dari kantor, atau kegiatan dinas. Surat ini berasal dari instansi atau lembaga baik swasta maupun negeri. Contoh: surat tugas, surat perintah, memorandum, dan surat keputusan. Surat dinas yang berifat perseorangan ialah surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan surat permohonan cuti. Ciri-ciri surat dinas, seperti berikut.

  • Menggunakan kop/kepala surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
  • Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
  • Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku atau resmi, seperti : dengan hormat, hormat kami
  • Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
  • Menggunakan cap/stempel instansi atau kantor pembuat surat
  • Format surat tertentu.
4. Surat Lamaran Pekerjaan     Surat lamaran pekerjaan dapat ditulis tangan atau diketik. Adakalanya suatu perusahaan atau instansi tertentu mensyaratkan secara khusus agar surat lamaran yang dikirimkan pelamar ditulis tangan atau diketik. Kalaupun surat lamaran pekerjaan akan ditulis tangan, tulisan tersebut hendaknya jelas, mudah dibaca, dan rapi. Surat yang ditulis seperti itu akan memudahkan orang yang membacanya.

Bagian surat lamaran pekerjaan sebagai berikut.

  • Tempat dan tanggal penulisan surat
  • Perihal
  • Alamat surat
  • Salam pembuka
  • Pembuka surat
  • Tujuan surat lamaran pekerjaan
  • Identitas pelamar
  • Penutup surat
  • Tanda tangan dan nama jelas pelamar
5. Surat Undangan
Undangan berasal dari kata dasar “undang” dan akhiran “an”. Undang berarti panggil. Mengundang berarti memanggil atau mempersilakan datang. Undangan adalah kata benda yang berarti orang yang dipanggil atau dipersilakan datang untuk hadir pada waktu, hari, tanggal, tempat yang sudah ditetapkan dalam undangan.
 1. Bagian-Bagian Surat Undangan (resmi)
a. Kepala Surat

  • nama badan usaha,
  • alamat badan usaha,
  • nomor telepon,
  • kotak pos,
  • identitas lainnya,
  • tanggal surat,
  • nomor yang ditujukan/alamat dalam.
b. Isi Surat
  • salam pembuka
  • alasan,
  • hari dan tanggal,
  • waktu,
  • tempat,
  • acara.
c. Penutup/Kaki Surat
  • nama badan usaha,
  • jabatan,
  • nama jelas
6. Surat Edaran
Perkataan “edaran” berasal dari kata dasar “edar ” yang berarti berputar atau berotasi. Surat edaran disebut juga sirkuler yang berarti surat tersebut dikirim kepada berbagai pihak yang bentuk dan isinya sama. Surat edaran adalah surat pemberitahuan tertulis yang ditujukan kepada pejabat/pegawai. Surat edaran ini berisi penjelasan mengenai sesuatu hal, misalnya kebijakan pimpinan, petunjuk mengenai tata cara pelaksanaan, atau suatu peraturan perundang-undangan.


B. Bentuk -bentuk Surat 
    Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan bentuk surat yang lainnya.
Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 5 macam bentuk surat,yaitu :

1.    Bentuk lurus penuh (full block style), yaitu bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri.
Format surat :
 Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

2.    Bentuk lurus (block style), pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh, perbedaannya terletak pada penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan yang ditullis disebelah kanan surat
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

3.    Bentuk setengah lurus (semi block style), sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini banyak dipergunakan oleh perusahaan.
Format surat :

 
Bagian-bagian surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial

4.    Bentuk lekuk (indented style), penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru menjorok kedalam.
Format surat :

 
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
5.    Bentuk menggantung (hanging paragraph), sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam.
Format surat :

 
Bagian-bagian surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
6. Surat yang di tujukan
7. Salam Pembukaan
8a. Pendahuluan isi surat
8b. Penjelasan isi surat
8c. Penutup isi surat
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
11. Tanda Tangan
12. Nama yang mendatangani
13. Tembusan
14. Halaman lampiran surat/Inisial
6.    Bentuk Resmi Indonesia Lama
Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di bawah tanggal surat.
1.      Keterangan :
1) Kop Surat
2) Perihal dan Nomor Surat
3) Tempat, tanggal dan tahun Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
6) Inti atau Pokok Surat
7) Salam Penutup
8) Tandatangan dan nama terang.

7.      Bentuk Resmi Indonesia Baru
Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
format surat :
Bagian-bagian surat
1.Kepala Surat/Kop Surat
2.Nomor Surat
3.Tanggal Surat
4.Lampiran Surat
5.Hal atau Perihal
6.Alamat Dalam Surat (siapa yang dituju)
7.Salam Pembuka
8.Isi Surat :
    a) Alenia Pembuka
    b) Alenia Isi
    c) Alenia Penutup
9.Salam Penutup
10.Pengirim Surat
11.Tembusan Surat
12.Inisia
 

Senin, 17 April 2017

Grafik

Tabel

TABEL KEBUTUHAN BARANG

NO
NAMA BARANG
JANUARI
PEBRUARI
MARET
1
Kertas A4 80 gr
10
15
9
2
Tinta Printer Epson L210
25
20
12
3
Keyboard
12
25
4
4
Mouse genius usb
20
12
11

Selasa, 11 April 2017

Sedihnya disaat libur tiba

Disaat Libur UN telah tiba
Karya : Hasanah

Senja kini berganti malam , malam pun berganti siang. Sang mentari pagi mulai muncul dengan cahyanya yang  cerah membuat liburanku terasa indah .Hal yang ku tunggu –tunggu kini telah datang , hal yang ku imipi – impikan kini telah menghampiri . Namun tak pernah sedikit pun terbayang olehku disaat aku akan pulang ke rumah karena libur sekolah telah tiba, aku ditinggalkan oleh temanku. Saat itu  waktu sudah sore,  sehingga aku pulang sendirian ke Banjarsari . Aku sangat sedih dan takut harus pulang sendiri , ditambah aku belum sms kaka  untuk jemput aku di Cikohkol . Aku pun menangis dan berfikir tidak karuan hatiku semakin panas ketika bus yang aku tumpangi lama sekali jalannya . sehingga hari pun mulai larut malam .

“ Jika kaka tidak jemput aku ke Cikohkol maka aku harus bagaimana “ pikirku sambil meneteskan air mata.
           
Waktu sudah menunjukan pukul 18.00 aku berangkat pukul 16.00 sungguh perjalanan yang melelahkan akhirnya aku sampai ke cikohkol dan ternyata kaka menjemput aku “ alhamdulilah” ucapku. Aku sampai ke rumah pukul 19.00. Sungguh pulkam yang paling buruk yang pernah aku alami .
Rasa sedih , kesal dan takut kini sudah terobati dengan senyuman Ibu dan Ayah yang menyambutku dengan penuh kehangatan  . Aku bahagia bisa berkumpul bersama Ibu dan ayah walau hanya libur 5 hari . Waktu libur aku manfaatkan untuk terus bersama Ibu dan bapak. Di hari pertama libur sekolah aku  ikut ke sawah karena kebetulan mamah sedang panen padi . Walaupun hanya ke sawah tetapi itu sangat berarti bagiku , karena setidaknya aku tidak hanya berdiam dirumah saja , aku sangat bahagia bisa melepas rasa rinduku dengan keindahan dan kesejukan desaku yang masih  asri . Kicauan burung membuat suasana semakin terasa indah . Berbeda dengan hari pertama di hari selanjutnya aku menghabiskan waktu bersama teman SMP untuk melepas rinduku dengan guru dan adik –adik kelasku di Smp n 5 banjarsari . Bahagia sekali rasanya bisa bertemu dengan mereka . jadi flash back masa – masa SMP  .
Tak terasa waktu libur kini telah berlalu saatnya aku harus pulang lagi ke Ciamis untuk menunutut ilmu di SMK N 1 Ciamis . aku berniat untuk pulang hari kamis sore namun apa daya ternyata pada waktu sore itu hujan sangatlah deras sehingga aku tidak dapat pulang hari kamis dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang hari jum’at pagi. Pada keesokan harinya aku berangkat pada pukul 04.30 dan sampai ke Banjarsari pukul 05.30 lalu aku langsung naik bus pada pukul 05.50 . Aku rasa aku tidak dapat sekolah karena waktu sudah siang aku berdo’a  kepada Allah Swt agar aku dapat sekolah karena aku tidak ingin meninggalkan sekolah walau satu hari pun . Tapi waktu sudah menunjukan pukul 07.00 aku pasti akan kesiangan . Namun aku percaya kalau niatku tulus untuk bisa  sekolah pada hari itu,  pasti bisa dan ternyata aku sampai ke kosan  di Ciamis  pukul 07.25 . Akupun tidak banyak buang waktu dan langsung bersiap berangkat ke sekolah dan ternyata walaupun kesiangan aku tetap bisa sekolah .
Terimakasih ya Allah engkau telah mengabulkan doaku.

“Ketika kita yakin dengan apa yang kita inginkan pasti semua itu akan tercapai, jika kita mau maka harus berusaha. Karena keinginan tidak hanya untuk diangankan tetapi untuk diwujudkan.”
           



Hanya Rindu

     Di saat hujan turun, masih adakah  yang sepertiku ? menantikan pelangi setelah hujan reda. Duduk terdiam memandangi nabastala denga...